Selama ini limbah hanya dipandang sebelah mata oleh masyarakat khususnya di Indonesia. Padahal dari berbagai macam limbah yang kita temui dapat dihasilkan produk olahan yang dapat memberi keuntungan maupun manfaat bagi pengelolanya, masyarakat juga lingkungan. Proses daur ulang sampah menjadi berbagai macam produk akan mengurangi dampak pencemaran lingkungan yang selama ini semakin mengkhawatirkan.
Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam upaya pemanfaatan limbah adalah dengan mendaur ulangnya menjadi pupuk kompos. Sebelum kita mengetahui proses pembuatan pupuk kompos, perlu diketahui terlebih dahulu berbagai macam limbah yang dapat digunakan untuk pembuatannya. Limbah ini dibedakan menjadi 4 macam, yaitu :
- Limbah peternakan (padat, cair)
- Pertanian (Jerami, dll)
- Pekarangan (Dedaunan, dll)
- Rumah tangga (abu, sisa makanan, dll)
Standar proses bahan campuran ini adalah 80 % pupuk kandang dan 20 % limbah pertanian, pekarangan, rumah tangga dan lainnya. Proses pembuatannya:
- Dibuat campuran pupuk kandang : limbah = 80 : 20 tadi kedalam wadah sampai menjadi satu adonan. (Nb : untuk 2 s/d 2 1/2 ton)
- Langkah berikutnyua ambil 1 liter larutan pengurai + 1 liter gula/ tetes + 200 - 300 liter air. Aduk hingga menjadi satu larutan.
- Campurkan larutan tadi dengan adonan yang telah dibuat. Perlu diketahui, selama proses pengomposan, kompos harus tertutup (tidak terkena sinar matahari maupun air hujan secara langsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar