Selama ini kita mungkin hanya menganggap tanaman kunyit, lengkuas, jahe dan serai hanya sebagai tanaman yang digunakan sebagai bumbu dapur atau obat tradisonal saja. Tetapi, di dunia pertanian tanaman empon-empon ini sangat bermanfaat sekali khususnya untuk mengendalikan
Kandungan kimia zat-zat yang terdapat dalam rimpang kunyit adalah zat warna kurkuminoid yang merupakan suatu senyawa diarilheptanoid 3-4% yang terdiri dari kurkumin, dihidrokurkumin, desmetoksikurkumin dan bisdesmetoksikurkumin.
Minyak atsiri 2-5% yang terdiri dari seskuiterpen dan turunan fenilpropana turmeron (aril-turmeron, alpha turmeron dan beta turmeron), kurlon kurkumol, atlanton, bisabolen, seskuifellandren, zingiberin, aril kurkumen, humulen.Arabinosa, fruktosa, glukosa, pati, tannin dan dammar. Sedangkan sifat khas jahe disebabkan adanya minyak atsiri dan oleoresin jahe. Aroma harum jahe disebabkan oleh minyak atsiri, sedangkan oleoresinnya menyebabkan rasa pedas. Kandungan dalam jahe inilah yang bermanfaat membunuh kutu-kutuan dan nematoda.
Tanaman lengkuas mengandung minyak atsiri antara lain : galangol, galangin, alpinen, kamfer, methyl-cinnamate. Kandungan ini juga mampu membunuh
Cara Pembuatan Pestisida Nabati
Pembuatan pestisida nabati KLJS sangat mudah. Yang perlu dipersiapkan :
- 1. Rimpang kunyit, lengkuas, jahe dan serai secukupnya
- 2. Alat penumbuk
- 3. Biolahang/ EM4/ Mikroorganisme pengurai lain (kalau ada)
- 4. Tetes tebu (kalau ada)
- 5. Wadah/ botol
- 6. Air secukupnya
Pembuatan :
- 1. Tumbuk halus keempat bahan di atas.
- 2. Masukkan hasil tumbukan ke dalam wadah yang berisi air.
- 3. Tambahkan tetes tebu dan biolahang/EM4 ± 10 ml.
- 4. Fermentasi selama 14-21 hari.
- 5. Siap digunakan.